Jumat, 14 September 2012

"Romney Tak Akan Biarkan Iran Buat Bom"



WASHINGTON 
- Calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik Mitt Romney, dianggap tidak memiliki kemampuan dalam hal kebijakan luar negeri. Tetapi penasihat kebijakan luar negeri Romney mengatakan, tokoh Partai Republik akan lebih keras menghadapi musuhnya.Mitt Romney (Foto: AP)
Mitt Romney (Foto: AP)


Dua penasihat kebijakan luar negeri Romney, Eliot Cohen dan Richard Williamson menanggapi bagaimana kebijakan luar negeri AS bila Romney memimpin. Keduanya mengkhususkan pada isu Iran dan memanasnya Timur Tengah dalam beberapa hari ini terkait serangan di Kedubes AS di Libya.

"Jika Romney berada di Gedung Putih di saat Timur Tengah bergejolak, maka Romney akan mendesak Iran untuk tidak membuat bom. Ini akan berbeda jauh dengan Obama," tutur Cohen, seperti dikutipAssociated Press, Jumat (14/9/2012).

Cohen menambahkan, mantan Gubernur Massachussets itu akan memberikan bantuan tambahan kepada oposisi Suriah -yang saat ini berperang dengan pasukan Pemerintahan Presiden Bashar Al-Assad - berupa senjata.

Ketika ditanya mengenai Libya, Cohen dan Williamson mengambarkan Romney akan membawa AS lebih melibatkan diri pada Pemerintahan baru Libya. Meskipun mereka tidak menjamin keterlibatan ini bisa menghentikan serangan ke konsulat AS di Benghazi, yang telah menewaskan Dubes AS Chris Stevens dan tiga staf lainnya.(faj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar